Contoh LK. 1.1 Identifikasi Masalah PPG Daljab PGSD
LK. 1.1. Identifikasi Masalah
No. |
Jenis
Permasalahan |
Masalah yang Diidentifikasi |
Analisis
Identifikasi Masalah |
1 |
Pedagogik, literasi, dan
numerasi. |
-pedagogik ·
Guru
menggunakan metode pembelajaran yang relatif sama dan teacher centered.
|
-pedagogik ·
Guru
jarang mengikuti diklat terkait pengembangan model pembelajaran ataupun metode mengajar.
Karena informasi dan biaya yang guru miliki terbatas.
·
Guru
tidak meluangkan waktu untuk mengkaji dan berlatih menggunakan model
pembelajaran terkini yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
|
-literasi ·
Kurang
optimalnya kemampuan peserta didik dalam menentukan ide pokok dan menyimpulkan
informasi dari teks yang dibacanya.
·
Dalam
kegiatan menulis, peserta didik belum terbiasa menggunakan huruf kapital dan
tanda baca dengan benar.
|
-literasi ·
Guru
menggunakan hanya satu sumber belajar yakni buku tematik. Sehingga sumber
belajar kurang variatif.
· Kurangnya intensifnya pelatihan penulis untuk
peserta didik dari guru.
· Peserta didik sudah terlalu lama terbiasa dengan
gaya penulisannya, sehingga mungkin memerlukan waktu pembiasaan yang lama
pula, dan lebih intensif.
|
||
-numerasi ·
Kurang
optimalnya kemampuan hitung dasar peserta didik (pengurangan,perkalian dan
pembagian). |
-numerasi ·
Guru
belum mencoba menggunakan media pembelajaran dalam melatih kemampuan hitung
dasar peserta didik.
· Berdasarkan pengakuan individu, peserta didik jarang
berlatih hitung dasar pengurangan, perkalian, dan pembagian.
|
||
2 |
Kesulitan belajar peserta didik
termasuk peserta didik berkebutuhan khusus dan masalah pembelajaran
(berdiferensiasi) di kelas berdasarkan pengalaman mahapeserta didik saat
menjadi guru. |
·
4 dari
27 peserta didik sulit konsentrasi setiap saat pembahasan materi (ada yang
sering mengantuk dan ada pula yang fokusnya mudah teralihkan pada hal lain
yang hanya diketahui oleh peserta didik tersebut) sehingga hasil belajarnya
kurang optimal. |
·
Guru
jarang menggunakan media visual, dan belum pernah menggunakan media
audio-visual dalam kegiatan pembahasan materi karena tidak ada fasilitas dari
sekolah, dalam upaya membuat
pembelajaran lebih menarik dan menyesuaikan dengan perbedaan gaya belajar
peserta didik.
·
Terdapat
satu peserta didik yang memiliki penglihatan rabun, tetapi enggan memakai
kacamata yang telah dibelikan orang tuanya.
·
Peserta
didik yang sering mengantuk, menyatakan sering tidur larut malam.
|
3 |
Membangun relasi/hubungan dengan
peserta didik dan orang tua peserta didik. |
· Lebih dari 50% orang tua peserta didik menyerahkan pendidikan
akademik anak sepenuhnya pada sekolah. Sehingga sulit untuk diajak konsultasi
mengenai perkembangan peserta didik.
|
·
Kesibukan
orang tua.
·
Guru
hanya memiliki kontak orang tua sesuai jumlah permintaan orang tua.
·
Terdapat
7 peserta didik tidak tinggal bersama orang tuanya, ada yang bersama
kakek/nenek ada pula yang bersama paman/bibi. Hal tersebut karena ada orang
tua yang bekerja di luar kota dan ada yang sudah berpisah.
|
4 |
Pemahaman/ pemanfaatan
model-model pembelajaran inovatif berdasarkan karakteristik materi dan peserta
didik. |
·
Guru
masih menggunakan model pembelajaran yang relatif sama dalam pembelajaran
sehari-hari.
·
Guru
tidak menggunakan model-model pembelajaran secara variatif. |
·
Guru
belum meluangkan waktu untuk mengkaji dan berlatih menggunakan berbagai macam
model pembelajaran.
·
Guru
tidak berpengalaman menggunakan macam-macam model pembelajaran secara
variatif.
|
5 |
Materi terkait Literasi
numerasi, Advanced material, miskonsepsi, HOTS. |
·
Pembahasan
materi yang dilaksanakan guru masih berpusat pada kemampuan berpikir LOTS.
·
Guru
berasumsi peserta didik belum mampu melaksanakan pembelajaran berbasis HOTS. |
·
Guru
belum terlatih untuk melaksanakan pembelajaran dengan evaluasi berbasis HOTS.
·
Guru
belum pernah melakukan asesmen diagnostik pada peserta didik dengan instrumen
yang semestinya.
|
6 |
Pemanfaatan teknologi/inovasi
dalam pembelajaran. |
·
Guru
belum pernah melakukan pembelajaran dengan media yang ditampilkan melalui
proyektor.
. |
·
Belum
tersedianya fasilitas proyektor di sekolah, jadi untuk menampilkan media audio
visual tidak ada sarananya. |
Segala permasalahan yang saya identifikasi pada LK ini berdasarkan refleksi yang saya lakukan selama mengajar dalam kurun waktu bulan Juli – Agustus di kelas 6