Pengertian Katalog, Tujuan Dan Fungsi Katalog
PENGERTIAN KATALOG
Kata Katalog berasal dari bahasa Indonesia hasil serapan dari kata Catalog dalam bahasa Belanda, serta Catalogue dari bahasa Inggris. Istilah katalog itu sendiri pertama kali berasal dari frase Yunani Katalogos. Kata itu bermakna sarana atau menurut, sedangkan logos memiliki berbagai arti seperti kata, susunan, alasan dan nalar.Jadi arti katalog dari segi kata bermakna sebuah karya dengan isinya disusun menuruit cara yang masuk akal. Menurut sebuah simpanan rencana atau hanya berdasarkan kata demi kata.(strout 1957)
Beberapa definisi katalog menurut ilmu perpustakaan dapat disebutkan sebagai berikut :
Katalog berarti daftar berbagai jenis koleksi perpustakaan yang disusun menurut sistem tertentu.(Fathmi, 2004)A catalogue is a list of, an index to, a collection of books and/or other materials. It enables the user to discover : what material is present in the collection, where this material may be found. (Hunter)
suatu daftar yang sistematis dari buku dan bahan-bahan lain dalam suatu perpustakaan ,dengan informasi deskriptif mengenai pengarang, judul, penerbit, tahun terbit, bentuk fisik, subjek, ciri khas bahan dan tempatnya. (Gates)
katalog perpustakaan adalah daftar buku atau koleksi pustaka dalam suatu perpustakaan atau dalam suatu koleksi. (Sulistyo Basuki, 1991)
Katalog perpustakaan merupakan suatu rekaman atau daftar bahan pustaka yang dimiliki oleh suatu perpustakaan atau beberapa perpustakaan yang disusun menurut aturan dan sistem tertentu. (Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan, 2003)
Dari beberapa definisi di atas kita dapat disimpulkan bahwa katalog adalah daftar dari koleksi perpustakaan atau beberapa perpustakaan yang disusun secara sistematis, sehingga memungkinkan pengguna perpustakaan dapat mengetahui dengan mudah koleksi apa yang dimiliki oleh perpustakaan dan dimana koleksi tersebut dapat ditemukan.
TUJUAN DAN FUNGSI KATALOG
Tujuan Katalog
Menurut Sulistyo-Basuki (1991) tujuan dari Katalog adalah sebagai berikut:Memungkinkan seorang menemukan sebuah buku yang diketahui pengarangnya, judulnya atau subjeknya.
Menunjukan buku yang dimiliki perpustakann oleh pengarang tertentu, berdasarkan subjek tertentu dan dalam jenis literatur tertentu.
Membantu dalam pemilihan buku berdasarkan edisinya dan berdasarkan karakternya (sastra ataukah berdasarkan topik).
Fungsi Katalog
Charles Ammi Cutter menyebutkan tiga fungsi katalog yaitu :- Memungkinkan seseorang menemukan sebuah buku yang diketahui dari pengarang, judul atau subyeknya.
- Menunjukkan apa yang dimiliki suatu perpustakaan oleh pengarang tertentu, pada subyek tertentu, dalam jenis literatur tertentu.
- Membantu dalam pemilihan buku berdasarkan edisinya atau berdasarkan karakternya (bentuk sastra atau berdasarkan topik)
Fungsi tersebut telah dikemukakan oleh Cutter lebih dari 100 tahun yang silam, namun sampai saat ini pendapatnya masih sangat relevan tentunya dengan beberapa penyesuaian seperti istilah buku sebaiknya diganti dengan istilah koleksi.
Sedangkan untuk katalog induk mempunyai beberapa fungsi tambahan antara lain mempermudah penyalinan katalog (copy cataloguing), mendukung pengawasan bibliografi (bibliographic control), dan menopang silang layan (inter library loan).
Qalyubi dkk (2007) menyebutkan fungsi katalog adalah sebagai berikut :
- Mencatat karya seseorang pada tajuk yang sama.
- Menyusun entri pengarang secara tepat sehingga semua karya seseorang berada pada tajuk yang sama.
- Mencatat semua judul bahan pustaka yang dimiliki suatu perpustakaan.
- Menunjukkan rujukan silang (cross reference) dari beberapa istilah atau nama-nama yang sama yang digunakan sebagai tajuk.
- Memberikan petunjuk letak/lokasi bahan pustaka yang disusun pada perpustakaan. memberikan uraian tentang setiap karya yang dimiliki suatu perpustakaan sehingga pengguna perpustakaan (user) dapat memperoleh informasi yang lengkap tentag karya itu.
Sedangkan Menurut Kao (2001), fungsi katalog adalah sebagai beikut:
- Memungkinkan seseorang menemukan sebuah buku yang diketahui pengarangnya, judulnya atau subyeknya.
- Menunjukkan buku yang dimiliki perpustakaan dari pengarang tertentu, berdasarkan subyek tertentu, atau dalam jenis literature tertentu.
- Membantu dalam pemilihan buku berdasarkan edisinya atau berdasarkan karakternya.
- Berfungsi sebagai sarana yang sangat diperlukan oleh staf perpustakaan di bagian pengadaan, pengatalogan, kontrol inventarisasi dan pekerjaan-pekerjaan referensi
BENTUK FISIK KATALOG
Horgan mengatakan bahwa bentuk katalog yang digunakan di perpustakaan mengalami perkembangan dari masa ke masa.Perkembangan katalog perpustakaan nampak dari perubahan bentuk fisiknya. Sebelum katalog terpasang (online) muncul, telah dikenal berbagai bentuk katalog perpustakaan, dan bentuk yang paling umum digunakan ialah katalog kartu.
Sedangkan menurut Tylor, katalog perpustakaan yang ada pada saat ini terdiri dari berbagai bentuk fisik antara lain, katalog berbentuk buku (book catalog), katalog berbentuk kartu (card catalog), katalog berbentuk mikro (microform catalog), katalog komputer terpasang (online komputer catalog).
Katalog bentuk buku merupakan katalog yang tersusun dalam 1 buku. Disebut juga katalog tercetak dan merupakan bentuk katalog yang paling kuno. Katalog bentuk buku memiliki beberapa keuntungan, seperti mudah digunakan, dapat di bawa ke mana-mana, dan digandakan dengan mudah.
Kerugiannya adalah, sekali dijilid, maka katalog buku menjadi usang, karena tambahan buku tidak dapat disisipkan ke entri yang sudah ada.
katalog buku
Katalog Berkas atau album dalam bahasa inggris disebut sheaf catalogue merupakan kumpulan kartu yang dijilid menjadi satu menjadi buku atau album.Keuntungannya adalah mudah digunakan, pengguna dapat menggunakan katalog berkas yang berbeda-beda. Sedangkan kerugiannya adalah sekali adanya penambahan harus membongkar berkas, cenderung mudah hilang karena bentuknya lebih kecil dari pada katalog buku.katalog berkas
Katalog Kartu adalah Katalog kartu adalah bentuk katalog perpustakaan yang semua deskripsi bibliografisnya dicatat pada kartu berukuran 7.5 x 12.5 cm. Keuntungan katalog berbentuk kartu ialah bersifat praktis, sehingga setiap kali penambahan buku baru di perpustakaan tidak akan menimbulkan masalah, karena entri baru dapat disisipkan pada jajaran kartu yang ada. Kelemahannya adalah satu laci katalog hanya menyimpan satu jenis entri saja, sehingga pemustaka sering harus antri menggunakannya, terutama bila melakukan penelusuran melalui entri yang sama.katalog kartu
Katalog Cetak merupakan proses Setelah uraian-uraian katalog disusun menurut system tertentu, kemudian dicetak menjadi semacam bibliografi sebanyak yang diperlukan. Kelebihan bentuk ini ialah katalog dapat diperbanyak dan dibawa kemana-mana. Tetapi kelemahannya tidak dapat menerima entri-entri baru.katalog cetak
Katalog COM (Computer Output Microform) dibuat pada salah satu bentuk microfilm atau microfishe. Katalog dalam bentuk mikro ini relative lebih murah jika dibandingkan dengan katalog dalam bentuk buku, dan terbukti bahwa biaya pemeliharaannya lebih murah daripada katalog kartu. Disisi lain, banyak pelanggan menemukan versi microfiche yang tidak menyenangkan digunakan. (Taylor, 1992 dalam Hasugian, 2009).katalog COM
Katalog CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory) adalah katalog yang dikemas dalam bentuk CD dan dioperasikan dengan menggunakan komputer.katalog CD-ROM
OPAC (Online Public Access Catalog) adalah Katalog yang tersimpan di komputer, dapat diakses dari berbagai titik atau lokasi selama titik/lokasi tersebut tergabung dalam jaringan internet. Menurut Hermanto (2007) OPAC banyak di gunakan pada berbagai perpustakaan karena memiliki berbagai keunungan diantaranya :- Penelusuran informasi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat
- Penelusuran dapat dilakukan secara bersama-sama tanpa saling mengganggu
Jajaran tertentu tidak perlu di-file
Penelusuran dapat dilakukan dari berbagai pendekatan sekaligus
Rekaman bibliografi yang dimasukkan ke dalam entri katalog tidak terbatas
SUSUNAN KATALOG PERPUSTAKAAN
Katalog Abjad terdiri sebagai berikutKatalog Pengarang
Katalog pengarang Memberikan informasi mengenai karya seorang pengarang yang dimiliki perpustakaan. Pengertian pengarang mencangkup juga editor, complier, ilustrator, penerjemah dan lain-lain.2. Katalog Judul
Katalog judul Merupakan entri judul disusun menurut abjad
3. Katalog Subjek
Entri subjek disusun menurut abjad, memungkinkan pengguna mengakses katalog menurut judul.
4. Katalog Susunan Kamus
Katalog susunan kamus Katalog yang mencakup semua entri dalam satu jajaran.
Katalog berkelas
1. Alphabetico-classed catalogueKatalog dengan entri subjek disusun menurut sebuah bagan klasifikasi. Dalam susunan ini, mula-mula entri katalog disusun menurut susunan klas, kemudian subdivisi dalam klas tersebut disusun menurut abjad.
2. Katalog terbagi (divided catalogue)
Katalog terbagi sebenarnya merupakan sempalan dari katalog susunan kamus. Pada katalog terbagi terdapat 2 jajaran utama, yaitu jajaran subjek disusun menurut abjad serta gabungan pengarang dan judul, sisusun menurut abjad. Katalog ini merupakan katalog susunan kamus.