Judul Lagu Daerah Berdasarkan Asal Provinsinya
Sekilas tentang Lagu Daerah
Sebelum mengulas lebih jauh tentang lagu daerah Indonesia, ada baiknya jika kamu mengetahui terlebih dahulu sekilas informasi dasar tentang lagu daerah itu sendiri.
Sesuai dengan namanya, lagu daerah merupakan sebuah lagu yang berasal dari suatu daerah, dan biasanya memiliki tema kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
Pengambilan tema tersebut ditujukan, agar lagu ini dapat dengan mudah dipahami oleh para pendengarnya dan diterima di berbagai kegiatan masyarakat.
Di samping itu, lagu daerah Indonesia umumnya juga memiliki lirik yang sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing, contohnya seperti lagu Rasa Sayange dari Maluku dan Manuk Dadali dari Jawa Barat.
Selain itu, pencipta dari lagu daerah Indonesia pun umumnya anonim atau tidak diketahui. Meski begitu, lagu daerah tetap populer karena sering dinyanyikan oleh masyarakat daerah setempat, maupun masyarakat lainnya yang tinggal diluar daerah asal terciptanya lagu tersebut.
Fungsi Lagu Daerah
Jika berbicara soal fungsi atau manfaat, lagu daerah Indonesia sejatinya memiliki banyak sekali fungsi, di antaranya yaitu:
Sebagai identitas negara
Sebagai lagu pengiring untuk sebuah tarian dan pertunjukan
Sebagai lagu pengiring untuk upacara adat atau tradisi
Sebagai media untuk berkomunikasi
Sebagai media untuk bermain
Sebagai sarana ekonomi atau mata pencaharian
Meningkatkan rasa cinta kebudayaan.
Ciri-ciri Lagu Daerah
Setelah di pembahasan sebelumnya kamu sudah mengetahui sekilas informasi tentang lagu daerah Indonesia beserta fungsinya, maka di pembahasan kali ini kamu akan mengetahui ciri-ciri dari lagu daerah itu sendiri.
Adapun beberapa ciri dari lagu daerah, di antaranya yaitu:
Penciptanya tidak diketahui atau anonim
Menggunakan bahasa daerah setempat untuk lirik lagu
Lagu daerah umumnya diwariskan atau hasil turun-temurun
Lagu daerah umumnya memiliki beberapa versi yang disesuaikan dengan daerah lainnya dalam suatu etnis
Lagu daerah biasanya terdiri dari dua hingga delapan bait syair.
Lagu Daerah Indonesia dari 34 Provinsi
Seperti yang sudah disinggung di pembahasan sebelumnya, bahwa lagu daerah Indonesia sangat banyak.
Jika dihitung, mungkin ada ratusan bahkan ribuan lagu daerah yang sudah tercipta hingga saat ini.
Pasalnya, Indonesia sendiri memiliki 34 provinsi, yang setiap provinsinya terdiri dari banyak daerah dengan aneka ragam bahasa daerah dan kebudayan.
Maka dari itu, tidak heran apabila Indonesia memiliki lagu daerah yang sangat beragam. Lantas, apa saja lagu daerah tersebut? Yuk simak ulasan lagu daerah Indonesia dari 34 provinsi berikut ini.
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Bungong Jeumpa
Piso Surit
Lembah Alas
Provinsi Sumatera Barat
Ayam Den Lapeh
Badindin
Gelang Sipaku Gelang
Kampuang Nan Jauh Di Mato
Malam Baiko
Tak Tong-Tong
Dayung Palinggam
Anak Daro
Provinsi Sumatera Utara
Sinanggar Tulo
Sing Sing So
Sengko-sengko
Anju Ahu
Butet
Dago Inang Sarge
Madekdek Magambiri
Provinsi Riau
Soleram
Laksmana Raja di Laut
Lancang Kuning
Kutang Barendo
Provinsi Kepulauan Riau
Segantang Lada
Pak Ngah Balek
Provinsi Jambi
Selendang Mayang
Timang Timang Anakku Sayang
Batanghari
Dodoi Si Dodoi
Injit Injit Semut
Pinang Muda
Provinsi Sumatera Selatan
Kebile Bile
Dek Sangke
Cuk Mak Ilang
Provinsi Bengkulu
Lalan Belek
Sungai Suci
Umang-umang
Provinsi Bangka Belitung
Yok Miak
Provinsi Lampung
Anak Tupai
Adi-adi Laun Lambar
Cangget Agung
Tanoh Lado
Muloh Tungga
Teluk Lampung
Penyandangan
Bumi Lampung
Lipang Lipandang
Provinsi DKI Jakarta
Kicir-Kicir
Jali-Jali
Ondel Ondel
Keroncong Kemayoran
Lenggang Kangkung
Sirih Kuning
Ronggeng
Surilang
Provinsi Jawa Barat
Manuk Dadali
Bajing Luncat
Tokecang
Warung Pojok
Pileuleuyan
Sapu Nyere Pegat Simpay
Es Lilin
Cing Cangkeling
Bubuy Bulan
Neng Geulis
Panon Hideung
Provinsi Jawa Timur
Cublak-cublak Suweng
Gai Bintang
Kembang Malathe
Rek Ayo Rek
Keraban Sape
Tanduk Majeng
Provinsi Jawa Tengah
Jaranan
Gundul Pacul
Lir Ilir
Jamuran
Gambang Suling
Bapak Pucung
Provinsi Banten
Tong Sarakah
Jereh Bu Guru
Dayung Sampan
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Suwe Ora Jamu
Sinom
Pitik Tukung
Te Kate Dipanah
Provinsi Bali
Janger
Macepet Cepetan
Meyong-Meyong
Dewa Ayu
Mejangeran
Ngusak Asik
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Anak Kambing Saya
Potong Bebek Angsa
Orere
O Nina Noi
Dsaku
Lerang Wutun
Bolelebo
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tutu Koda
Pai Mura Rame
Orlen-orlen
Helele U Ala De Teang
Moree
Tebe Onana
Provinsi Kalimantan Tengah
Manasai
Nuluya
Tumpi Wayu
Oh Indang Oh Apang
Palu Lempong Popi
Provinsi Kalimantan Barat
Cik Cik Periuk
Alon-alon
Kapal Belon
Aek Kapuas
Masjid Jami
Provinsi Kalimantan Timur
Oh Adingkoh
Indung-Indung
Provinsi Kalimantan Selatan
Ampar-Ampar Pisang
Saputangan Bapuncu Ampat
Paris Barantai
Provinsi Kalimantan Utara
Tuyang
Bebalon
Pinang Sendawar
Provinsi Sulawesi Utara
Si Patokaan
Ea Mokan
O Ina Ni Keke
Sitara Tillo
Tahanusangkara
Gadis Taruna
Tan Mahurang
Provinsi Sulawesi Tengah
Topi Gugu
Tondok Kadadiangku
Provinsi Sulawesi Barat
Tenggang Tenggang Lopi
Provinsi Sulawesi Selatan
Anging Mammiri
Pakarena
Ammac Ciang
Anak Kukang
Marencong-rencong
Ati Raja
Ganrang Pakarena
Provinsi Sulawesi Tenggara
Tana Wolio
Peia Tawa Tawa
Provinsi Gorontalo
Tahuli Li Mama
Moholunga
Dabu-Dabu
Binde Biluhuta
Provinsi Maluku
Ayo Mama
Ambon Manise
Burung Kakatua
Naik-Naik Ke Puncak Gunung
Mande-mande
Nona Manis Siapa Yang Punya
Rasa Sayange
Saule
Sayang Kene
O Ulate
Ole Sioh
Sarinande
Kole-Kole
Gunung Salahutu
Burung Tantina
Provinsi Maluku Utara
Una Kapita
Provinsi Papua
Sajojo
E Mambo Simbo
Provinsi Papua Barat
Yamko Rambe Yamko
Apus