Contoh Pidato Sambutan Acara Perpisahan Sekolah Oleh Wakil Orang Tua / Wali Murid
Contoh Pidato Sambutan Acara Perpisahan Sekolah Oleh Wakil Orang Tua / Wali Murid
Yang kami hormati,Bapak Kepala Sekolah SD N 3 Jlegong beserta para guru dan staff
Bapak Ketua Komite Sekolah beserta jajarannya
Bapak-bapak, Ibu-ibu tamu undangan dan wali murid
Dan khusus kepada anak-anaku yang berbahagia
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik serta hidayahnya sehingga kita dapat berkumpul dimajlis yang insya’Allah mubarok ini dalam rangka perpisahan kelas 6 SD N 3 Jlegong tahun 2017 dengan keadaan sehat wal afiyat tiada aral suatu apapun. Sholawat serta salam mari kita haturkan kepada junjungan kita nabi Agung Muhammad Rosulullah SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atul udzmahnya.
Disini saya sebagai wakil wali murid kelas 6 mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu guru yang sudah mendidik dan mengajar putra putri kami sehingga mereka bisa menjadi anak yang berilmu dan berbudi pekerti yang baik. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membalas jasa dan amal panjenengan semua.
Atas nama wali muri kelas 6 saya memohon maaf yang sebesar besarnya pada bapak dan ibu guru semuanya atas segala kekurangan dan kekhilafan kami, terutama pada ank-anak kami tentunya banyak kekurangan dan kekeliruan baik secara lisan maupun perbuatan yang mungkin tidak berkenan dihati bapak dan ibu guru semuanya.
Dan saya atas nama wali muri kelas 6 juga tidak lupa mohon keikhlasan dari bapak dan ibu guru semua atas ilmu yang telah diberikan kepada anak-anak kami, juga mohon do’a restunya semoga ilmu yang diperoleh anak-anak kami di SD Negeri 3 ini bermanfaat dan barokah dunia akhirat.
Dalam kesempatan ini ada beberapa hal yang kami pesankan kepada adik-adik.
Pertama, Keberhasilan adik-adik dibangku SD bukan merupakan finish dari kegiatan belajar. Tetapi merupakan tangga untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi. Dengan demikian jangan sampai adik-adik terbuai oleh kesenangan dan kegembiraan saja, sehingga lupa mempersiapkan diri untuk mengayuh tingkatan yang lebih tinggi. Ingat! Di SMP maupun MTs nantinya, segalanya semakin berat, jadi harus dihadapi dengan ketekunan dan keuletan.
Saya teringat pesan dari imam Asy Syafi’i dalam syairnya mengatakan: “Hidup pemuda haruslah dengan ilmu dan taqwa. Bila keduanya tidak ada, maka kepemudaannya tidak berarti”. Secara garis besarnya, nasehat imam syafi’i tersebut berisi supaya setiap remaja membekali dirinya dengan ilmu dan taqwa. Pengertian taqwa ini sangat luas, tidak hanya semata-mata menyembah kepada Allah saja, tetapi berbakti kepada kedua orang tua, berbakti kepada guru, berbakti kepada nusa dan bangsa, itupun termasuk dalam lingkaran taqwa.
Dengan demikian, adik-adik…
Kepandaian adik-adik sampai lulus SD jelas tidak bisa lepas dari keterlibatan guru dan orang tua. Baik orang tua maupun guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka mencetak adik-adik menjadi anak yang berilmu dan berakhlakul karimah . Oleh karena itu, dalam kesempatan yang sangat berbahagia ini harus adik-adik jadikan sebagai titik tolak untuk meningkatkan ilmu dan pengalaman.
Demikian sambutan dari kami, kurang lebihnya mohon ma’af.