Contoh Puisi Anak Dengan Judul Waktu
Puisi anak adalah jenis puisi yang ditulis khusus untuk anak-anak. Puisi ini memiliki ciri-ciri khas dalam gaya penulisan dan isi, sehingga lebih mudah dipahami dan dinikmati oleh audiens yang masih dalam tahap perkembangan. Puisi anak sering kali memiliki unsur imajinasi, keajaiban, kesederhanaan, dan bahasa yang ceria, serta dapat berisikan pesan moral atau pelajaran yang disajikan dengan cara yang ramah anak.
Ciri-ciri Utama Dari Puisi Anak Meliputi:
Bahasa yang Sederhana dan Menarik: Puisi anak menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh anak-anak. Bahasa yang menarik, penuh warna, dan kadang-kadang bermain dengan bunyi kata atau rima membuat puisi ini lebih menarik bagi anak-anak.
Imajinatif dan Fantastis: Puisi anak sering memasukkan unsur-unsur imajinatif, seperti makhluk fiksi, dunia dongeng, atau petualangan yang menarik bagi imajinasi anak-anak.
Rima dan Irama: Puisi anak sering menggunakan pola rima (berima) dan irama tertentu, yang dapat membantu mempertahankan perhatian anak-anak dan membuatnya lebih mudah diingat.
Isi yang Relevan dengan Anak-anak: Tema atau topik dalam puisi anak biasanya berkaitan dengan pengalaman atau hal-hal yang dekat dengan dunia anak-anak, seperti keluarga, persahabatan, hewan, alam, permainan, dan sebagainya.
Pesan Moral atau Nilai Positif: Beberapa puisi anak mengandung pesan moral atau nilai-nilai positif yang disampaikan dengan cara yang ramah anak, membantu mereka memahami pentingnya nilai-nilai tersebut.
Kreativitas dalam Visualisasi: Puisi anak sering diiringi oleh ilustrasi atau gambar-gambar yang mendukung tema puisi, membantu anak-anak lebih mudah memahami isi puisi dan merasa tertarik.
Puisi anak adalah sarana yang indah untuk memperkenalkan anak-anak pada dunia sastra dan kreativitas, serta dapat membantu mengembangkan keterampilan bahasa dan imajinasi mereka sejak usia dini.
Waktu
Aku belajar karena waktuMamaku selalu berkata
Jika waktu itu sangat berharga
Mulai pagi hari aku melangkahkan kaki ke sekolah
Di siang hari waktuku bersama dengan keluarga
Tetapi terkadang ku bermain bersama teman sebayku
Di sore hari
Aku belajar kembali
Akan tetapi di sini aku kembali belajar al-quran
Di malam hari
Aku belajar kembali bersama ayah ibuku
Itulah waktu
Yang selalu ada dan mengingatkan akan pekerjaan yang harus kita lakukan
Terimakasih
Dan kini aku bisa belajar kedisplinan dari kamu